Kota Yogyakarta rupanya terdengar tidak asing lagi bagi kita. Kota yang sering dijuluki sebagai Kota pelajar ataupun Kota budaya ini merupakan salah satu dari sekian jajaran kota besar di Indonesia dengan jumlah penduduk kurang lebih sekitar 394.012 jiwa (Sumber: http://yogyakarta.bps.go.id/). Selain itu, kota ini juga merupakan incaran para wisatawan lokal maupun asing untuk berlibur setelah Pulau Bali. Memang Kota ini terkenal akan panoramanya dengan tradisi jawa kraton yang masih khas dan kental. Budaya itulah yang menjadi modal terbesar dalam pengembangan kota dikemudian hari, termasuk dunia kepariwisataannya dan sampai saat ini Kota Yogyakarta selalu berbenah dalam mewujudkan dirinya sebagai salah satu tujuan utama wisata di Negara Indonesia.
Disamping terkenalnya budaya serta panoramanya nan indah dan khas itu Kota Yogyakarta juga menyimpan kisah-kisah tragis yang sampai saat ini masih menjadi mimpi buruk bagi penduduk Kota Yogyakarta yaitu tercemarnya air Sungai Winongo dan Sungai Gajahwong. Sungai-sungai tersebut merupakan jantung dari Kota Yogyakarta. Terutama sungai yang patut mendapat sorotan publik adalah sungai Gajah Wong. Sungai yang terletak tidak jauh dari Kota Yogyakarta itu sendiri yakni tepatnya di Kota Pleret.
Ditinjau dari segi fungsinya sungai merupakan tempat aliran air dan saluran irigasi serta merupakan sumber kehidupan bagi makhuk hidup di sekitarnya sehingga sungai tersebut patut diperhatikan layaknya merawat diri kita sendiri. Berbagai manfaat kita dapatkan apabila kita mampu menjaga kebersihan sungai tersebut. Tidak akan mungkin terjadi banjir dan polusi apabila kita merawat dan menjaga sungai dengan baik dan benar. Sungai juga merupakan sumber mata air bagi kita. Bayangkan apabila kita hidup di lingkungan yang tidak bersih dan tidak terawat, mustahil bagi kita untuk hidup selalu sehat. Sungai Gajah Wong yang terdapat di Kota Yogyakarta merupakan salah satu aliran sungai yang berada ditengah kota. Sungai Gajah Wong adalah sebagian kecil dari beberapa sungai yang terdapat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Disekitar sungai tersebut terdapat pemukiman warga yang mayoritas dijadikan tempat kost untuk kalangan mahasiswa, sebagian besar adalah mahasiswa yang kuliah di UIN Sunan Kalijaga. alasan mereka memilih kost disana karena dekat dengan kampus dan harganya terjangkau, selain itu terasa sejuk apabila kita bertempat tinggal dekat dengan sungai sehingga dapatmendengar merdu nya gemericik air sungai. Namun itu dapat kita peroleh apabila kita berada didekat sungai yang bersih dan terawat.
Manfaat sungai akan kita peroleh apabila kita mampu memberi perhatian yang tepat untuk sungai. Sungai idaman kebanyakan orang adalah sungai yang bersih dan terhindar dari polusi. Namun apa yang terjadi di sekitar sungai Gajah Wong khususnya yang terletak di sebelah timur UIN Sunan Kalijaga?? Sampah masih tercecer disana-sini. Gunungan sampah telah menjadi pemandangan yang biasa bagi masyarakat sekitar sungai. Sungai Gajah Wong telah mengalami pencemaran akibat pembuangan sampah organik dan anorganik dari lingkungan sekitar. Sampah yang terdapat disekitar sungai Gajah Wong sebagian besar adalah sampah plastik dan sisa bungkus makanan. Selain sampah yang menggunung di sekitar maupundi sepanjang aliran sungai Gajah Wong, warna air sungai telah mengalami perubahan menjadi hitam dan keruh akibat polutan yang berasal dari endapan sampah organik. Keadaan sungai yang seperti ini menjadikan kurang sehat bagi mereka yang tinggal disekitar sungai Gajah Wong.
Sabtu, 29 November 2014
Minggu, 16 November 2014
Kajian Lingkungan
Pemanasan Global Akibat Ulah Manusia
Setelah memerhatikan begitu banyaknya dampak yang akan ditimbulkan dari efek rumah kaca, maka sudah selayaknya sebagai sesama penduduk bumi, kita saling bahu membahu berupaya untuk mencegah meluasnya pemanasan global supaya tidak semakin parah. yang paling utama adalah penyadaran masyarakat terhadap dampak dari global warming tersebut, pengarahan dan penyuluhan informasi harus terus dilakukan baik dari kalangan pelajar maupun masyarakat.
contoh yang bisa diterapkan untuk kalangan pelajar ialah kita bisa ajukan lomba yang bertema "green lifesyle", seperti : lomba air brush, karya tulis, pidato, dsb. dengan cara seperti ini kita bisa membuka wawasan kepada pelajar akan dampak global warming dengan metode yang menyenangkan.
penyadaran terhadap masyarakat salah satu contohnya ialah penanaman sejuta pohon pada hari minggu sekaligus kerja bakti.
sebenarnya ada banyak cara yang kita bisa lakukan untuk mengurangi sedikit demi sedikit efek dari gas rumah kaca walaupun tidak langsung sekaligus. kalau bukan kita, siapa lagi??, kalau tidak sekarang, kapan lagi ??
Source : http://www.kangatepafia.com/2013/04/pemanasan-global-akibat-ulah-manusia.html
Jangan Biarkan Hutan Telanjang
Pelestarian hutan Perlu dan Harus secapatnya dilaksanakan. Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.
Alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian semakin merebak karena untuk usaha pertanian bergeser dari lahan subur yang terus berkurang ke lahan marginal yang kurang subur (hutan), demikian pula penebangan hutan tak terkendali untuk memenuhi kebutuhan kayu baik untuk bahan bagunan, bahan perkakas rumah tangga, maupun untuk bahan bakar. Kita bisa menghitung berapa volume kayu untuk semua kebutuhan tadi, dan berapa dari luar Jawa yang masuk, dan berapa yang dihasilkan oleh Perhutani, maka akan tidak seimbang, sehingga kekurangan itu berasal dari hutan di sekitar kita sendiri, yang seharusnya kita lestarikan dan kita jaga bersama.
Upaya yang perlu dilakukan untuk melestarikan hutan:
1. Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
2. Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
3. Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
4. Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
5. Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
Source : http://www.kangatepafia.com/2013/04/jangan-biarkan-hutan-telanjang.html
Industri Selaras Lingkungan
Pembangunan yang membawa perubahan pesat ini, tentu saja juga menimbulkan perubahan pada lingkungan. Perubahan pada lingkungan telah melahirkan dampak negatif.sehingga kita butuh yang namanya hukum yang mengawasi tentang lingkungan. dalam hal ini hukum lingkungan mempunyai kewenangan untuk mengatur semua pelaksanaan pembangunan yang berwawasan lingkungan sehungga berfungsi untuk mencegah terjadinya pencemaran dan perusakan lingkungan agar lingkungan dan sumberdaya alam tidak terganggu kesinambungan dan daya dukungnya. Di samping itu hukum lingkungan berfungsi sebagai sarana penindakan hukum bagi perbuatan-perbuatan yang merusak atau mencemari lingkungan hidup dan sumber daya alam. Selain itu, eksistensi hukum harus dipandang dari dua dimensi. Di satu pihak hukum harus dilihat sebagai suatu bidang atau lapangan yang memerlukan pembangunan dan pembinaan, di sini hukum berfungsi sebagai objek pembangunan. Di pihak lain, dimensi hukum sebagai sarana penunjang terlanjutkannya pembangunan. Hukum harus mampu berperan sebagai sarana pengaman pelaksanaan pembangunan beserta hasil-hasilnya. Tegasnya, hukum lingkungan harus mampu berperan sebagai sarana pengaman bagi terlanjutkannya pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Pembangunan berwawasan lingkungan sudah sepatutnya dipikirkan lebih lanjut oleh bangsa ini. Salah satu kunci pembangunan berwawasan lingkungan adalah yang sering kita dengar meski belum jauh kita pahami, yaitu AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). AMDAL mengajak manusia untuk memperhitungkan resiko dari aktifitasnya terhadap lingkungan. Penyusunan AMDAL didasarkan pada pemahaman bagaimana alam ini tersusun, berhubungan dan berfungsi.
Source : http://www.kangatepafia.com/2013/04/industri-selaras-lingkungan.html
Terpapar Radiasi, Debu dan Racun
Pestisida merupakan gas berbahaya maupun residu yang dapat mencemari lingkungan dan merusak tubuh kita. tapi dilain sisi gas tersebut mempunyai manfaat yakni meningkatkan kualitas dan jumlah produksi dengan cara pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) untuk mewujudkan ketahanan pangan.Untuk melindungi keselamatan manusia dan sumber-sumber kekayaan alam, khususnya kekayaan alam hayati dan supaya Pestisida dapat digunakan secara efektif, maka ketentuan Pestisida di Indonesia diatur dalam peraturan perundangan. selain itu upaya untuk mengurangi penggunaan pestisida pemerintah juga selalu memberi pengarahan kepada petani akan dampak dari gas bahaya tersebut
Source : http://www.kangatepafia.com/2013/04/terpapar-radiasi-debu-dan-racun.html
Udara Makin Tercemar
Pencemaran udara banyak terjadi di wilayah perkotaan dikarenakan meledaknya jumlah penduduk sehingga banyaknya juga kepentingan setiap orang dan pada akhirnya akan berdampak buruk pada lingkungan.
pemerintah sudah melakukan banyak upaya untuk menyadarkan masyarakat indonesia yang buta akan pentingnya kita menjaga kelestarian lingkungan hidup, antara lain :
1. Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri yang melakukan pencemaran udara.
2. Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell.
3. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk.
4. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem.
5. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
6. Memperluas gerakan penghijauan.
7. Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
8. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya.
Source : http://www.kangatepafia.com/2013/04/udara-makin-tercemar.html
Bisnis dan Polusi Udara
Saya sangat setuju dengan bisnis tersebut diharapkan kedepannya muncul bisnis2 yang lain untuk mengatasi masalah akan pencemaran udara sehingga upaya meminimalisasikan pencemaran tersebut dapat dicapai. dilain sisi pemerintah juga harus ikut berusaha dalam penanganan masalah itu contohnya adalah pemberian modal ataupun pemberian penghargaan terhadap sekumpulan minoritas yang membuka usaha untuk penanganan masalah pencemaran udara sehingga mayoritas masyarakat yang lain ikut tergugah dalam mewujudkan bisnis serupa.
Source : http://www.kangatepafia.com/2013/04/bisnis-dan-polusi-udara.html
Bisnis dan Industri yang Ramah Lingkungan
Saya sangat setuju dengan artikel diatas, memang potensi industri telah memberikan sumbangan bagi perekonomian Indonesia melalui barang produk dan jasa yang dihasilkan, namun di sisi lain pertumbuhan industri telah menimbulkan masalah lingkungan yang cukup serius. Buangan limbah industri mengakibatkan timbulnya pencemaran air sungai yang dapat merugikan masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai, seperti berkurangnya hasil produksi pertanian, menurunnya hasil tambak, maupun berkurangnya pemanfaatan air sungai oleh penduduk. dalam hal ini industri dituntut untuk menjaga lingkungan sekitarnya sehingga masalah-masalah tersebut tidak akan terjadi. salah satunya adalah memproses limbah sedemikian rupa sehingga pada saat limbah keluar dari pabrik diharapkan limbah ini tidak merusak lingkungan sekitar. alangkah baiknya lagi limbah tersebut diproses hingga menjadi masukan bagi pabrik itu sendiri. masukan dalam artian bisa menghasilkan uang(modal) maupun menjadi barang reuse, contohnya hasil potongan plat-plat besi (sekrap) yang bisa dijual kembali dan pengolahan limbah cair menjadi air siap pakai dalam pengecualian untuk dikonsumsi.
Source : http://www.kangatepafia.com/2013/04/bisnis-dan-industri-yang-ramah.html
Lingkungan Sebagai Komponen Promosi
Menurut pendapat saya, tidak semua perusahaan di Indonesia yang tidak memperhatikan limbah dari perusahaannya tersebut. Banyak juga perusahan yang sudah memperhatikan dampak limbah produksi ataupun mengolahnya dengan sedemikian hingga rupa sehingga hasilnya sudah ramah lingkungan. Berawal dari peraturan daerah dengan jalan memperketat aturan dari penanganan dampak limbah perusahaan, dan dari kesadaran masyarakat diikuti kerjasama oleh masing-masing perusahaan. dengan demikian tiap-tiap perusahaan mampu menjaga esistensi dari produknya tanpa ada pro-kontra dari pemerintah dan masyarakat sekitar dan perusahan-perusahaan di Indonesia bisa mempromosikan produknya dengan berbasis ramah lingkungan.
Source : http://www.kangatepafia.com/2013/04/lingkungan-sebagai-komponen-promosi.html
Pakai Otak dan Hati dalam Mengelola Lingkungan
Menurut pendapat saya, manusia tinggal di lingkungan yang baik atau tidak itu tergantung dari manusia nya sendiri, alam telah menyediakan sumberdaya yang sangat berlimpah bagi manusia untuk keperluan hidup.ironisnya, manusia justru merusaknya, penggundulan hutan dan pencemaran dimana-mana. andai kata manusia merawat lingkungan hidup tersebut dengan baik kemudian melestarikannya ataupun memanfaatkan dalam artian tidak melampaui batas maka alam pun juga berpihak pada kita. salah satu contohnya adalah kadar oksigen didunia meningkat. tetapi sebaliknya kalau pikiran kita tidak sejalan dengan perasaan sehingga kita memperlakukan lingkungan hidup itu semena-mena maka alam juga tidak akan mencukupi kebutuhan yang kita perlukan atau bisa jadi alam akan membahayakan nyawa kita contohnya seperti global warming, banjir, tanah longsor, dll
Source : http://www.kangatepafia.com/2013/04/palai-otak-dan-hati-dalam-mengelola.html
Kampus Terhijau Sedunia
Artikel diatas sangat membantu terutama ditujukan untuk kampus yang belum menerapkan green lifestyle. sehingga mereka akan terdorong dan terpacu serta berlomba-lomba untuk melaksanakan ide cemerlang ini. selain itu manfaat lainnya adalah mahasiswa/i kampus tersebut secara tidak langsung mendapat pembekalan ilmu terhadap dampak dan upaya penanganan efek dari gas rumah kaca.
Source : http://www.kangatepafia.com/2013/04/kampus-terhijau-sedunia.html
Langganan:
Postingan (Atom)